Pengalaman Buat Paspor Elektronik 2023, Tanpa Antri Panjang

Selama pandemi dan batas negara masih ditutup aku menunda banget buat mengurus perpanjangan paspor baru yang udah lama habis. Tapi awal 2023 mulai ada keinginan untuk traveling lagi ke luar negeri bareng suami, akhirnya aku tekadkan buat bikin paspor baru.

Cara mengurus paspor terbaru tanpa lama antri, pilih kantor imigrasi yang kuotanya masih banyak kosong.

Sistem pembuatan paspor di Indonesia ternyata udah berubah banget. Sekarang pendaftaran pakai aplikasi, melalui M-Paspor. Alhamdulilah nggak perlu lagi datang pagi-pagi buat antri, semakin mudah banget terima kasih Imigrasi.

Langkah pertama buat paspor baru/ memperpanjang paspor:

1.Undu aplikasi M-Paspor

2.Supaya nggak lama, siapkan dokumen dan data-data kita seperti KTP, Akte Kelahiran, sampai Kartu Keluarga, dan Buku Nikah (optional kalau tidak ada akte).

3.Isi sesuai data kita, dan ikuti langkah-langkahnya, sekitar 7-8 step sampai kita dapat nomor untuk pembayaran biaya paspor.

4.Sejak awal pilih jenis paspor kita, biasa atau elektronik. Nah kebetulan aku elektronik karena biar sekalian aja, buat ke Jepang mudah tanpa urus visa dll.

Biaya paspor biasa Rp350.000

Biaya paspor elektronik Rp650.000

5.Jangan lupa banget, di sini kita perlu garcep saat pembayaran karena hanya dikasih waktu sekitar 1 jam. Jangan skip, karena kamu nanti harus ulang pendaftaran dari awal dan antriannya nunggu sebulanan.

6.Sejak awal kami juga punya pilihan mau pengurusan paspor di kantor imigrasi mana. Nah inilah trik supaya tidak antri panjang:

Perlu dicatat, pilihan kantor imigrasi tidak selalu harus dekat dari rumah. Misalnya aku kemarin urus mau di Tangerang, tapi antriannya udah penuh banget sampai 3 bulan ke depan lalu coba cari-cari kantor imigrasi lain ternyata sama.

Putar otak, ternyata di tempat mengurus paspor ku dulu di Imigrasi Depok banyak banget kuota masih kosong dan nggak perlu waktu lama beberapa hari kemudian aku terdaftar urus di sana bareng suami yang KTP nya domisili bukan di Depok. Akhirnya dapet kuota tanpa perlu mepet dan deg-degan, soalnya pesan tiket pesawat kan harus jauh-jauh hari banget guys.

7.Pembayaran paling mudah lewat ATM, di sistemnya ada penjelasan, kamu cuma perlu memasukan 15 nomor kode billing.

8.Setelah bayar, kita dapat jadwal wawancara. Jadi dokumen kita itu sudah diterima pihak imigrasi secara online dan saat datang kita tetap bawa dokumen aslinya hanya untuk pengecekan.

9.Datanglah sesuai waktu yang tertera di jadwal. Lalu begitu sampai di kantor imigrasi kita bakal dikasih antrian. Alhamdulilah lancar antrian nggak sampai puluhan, lamanya hanya nunggu wawancara aja.

10.Selesai wawancara kita akan diberitahu bahwa paspor akan jadi sekitar 4 hari. Ini sistem pengurusan paspor biasa yang elektronik ya. Ada juga sistem paspor percepatan, satu hari yang tempatnya sudah ditentukan tapi tetap harus daftar melalui M-Paspor.

Setelah wawancara akan ada pesan dari Imigrasi kapan pengambilan paspor yang sudah jadi.

NOTE:

Berdasarkan pengalamanku mau kita urus paspor biasa yang 1 minggu pengerjaannya atau 1 hari semua tergantung dari antrian saat daftar di aplikasi M-Paspor.

Sempat aku berpikir untuk urus paspor percepatan, harganya Rp1,2 juta dan 1 hari jadi. Tapi di aplikasi terlihat bahwa antriannya pun bisa berbulan-bulan.

Jadi, penentuan kapan paspor kamu cepat beres adalah dari antriannya. Sebaiknya pilih kantor imigrasi yang antriannya cepat, salah satunya di Imigrasi Depok banyak jadwal kosong saat aku daftar. Kamu bisa cek juga kantor imigrasi dekat rumah atau masih satu lingkup Jabodetabek/dekat lokasi rumah yang kuota pengurusan paspornya masih banyak kosong di hari terdekat.

Leave a comment