
Bukan hal baru bagi sebutlah “orang kota” yang menyebut dirinya urban untuk mengunjungi instalasi seni sebagai sebuah cara untuk meng-entertaint diri, menghabiskan waktu akhir pekan. Dan memang “main-main” aku ke TeamLab Future Park sangat disengaja karena sukses bikin aku suka waktu mengunjunginya pertama kali percis setahun yang lalu di Marina Bay Sands, Singapura.

Apalagi setahun belakangan lagi mager banget buat wisata kemana-mana yang harus trekking, kemping, atau ke pantai panas-panasan. Hehehehe, bertolak belakang dengan kebiasaan dulu yang perginya ke tempat-tempat menantang terus. Aku lagi suka meng-explore kota, santai-santai aja city tour sama kulineran gitu.

Buat kalian yang sudah datang ke TeamLab yang di Jepang, juga sudah tahu dong teknologi digital yang digunakan dari beragam instalasi seni yang bisa berevolusi tanpa batas, bergerak bebas dan berinteraksi dengan kita waktu ada di dalam sana?
So, aku mau share seperti apa TeamLab yang ada di Jakarta. Di mana memang aku perginya nggak sejak awal di buka tapi pas udah mau akhir tahun (daripada nggak pergi kan?). Toh ternyata pameran yang berlangsung hampir setahun ini ternyata jauh dari expektasi aku.

Kalau yang di Singapura jelas aku merasakan efek kupu-kupu yang bisa gugur jatuh saat disentuh dan aliran air terjun yang melewati bagian tubuh saat kita pegang. Juga yang paling aku suka sih efek seperti lagi di ruang cahaya galaksi mana gitu dengan lampu berganti-ganti. Just check out in my Instagram @dyah_pamela.

Nah, kalau di Jakarta sayangnya aku nggak melihat artspace yang selengkap di buat TeamLab Singapura. Selain itu lokasinya yang berada di mall Gandaria City rasanya nggak begitu tepat ya sangat berbeda eurofia-nya dengan saat aku datang ke museum di Singapura yang notabene ada di lingkungan mall super mewah Marina Bay Sands. Dengan harga sekitar Rp 300 ribu per orang sudah dengan diskon rasanya kurang worth it, apalagi untuk kunjungannya dibatasi hanya berdurasi selama 2 jam.
Ya mungkin supaya tidak kepenuhan pengunjung, tapi aku merasa lebih berkesan dan merasa lebih puas bermain ketika datang ke TeamLab yang ada di Singapura! Walau harganya pun beda sekitar $ 40 Dollar Singapura. Well, Aku kurang puas dengan hasil foto-fotoku yang cuma segitu aja dalam durasi 2 jam di dalam pameran… intinya kurang menikmati lah. Sebagai orang awam aku akan ngebela-belain datang ke Singapura aja deh biar lebih puas, ngajak keluarga ku. Nabung dulu pun nggak apa-apa 🙂.

uda mirip selebgram kak
Lbh mirip Selebaran kynya 😂
wisata urban banget ya … tapi memang harus dicoba .. pasti sensasinya beda dengan yang biasa main “diluar” 🙂
Beda, tapi lebih seru di luar ke alam